Stimuno Sirup isi 60 ml Ampuh cegah Flu Singapura pada anak

Flu Singapura sering disalahpahami sebagai penyakit cacar, karena gejalanya yang mirip. Namun ada beberapa perbedaan antara kedua penyakit ini. Mengenali perbedaan Flu Singapura dan Cacar bisa membantu orangtua dalam memberikan perawatan yang tepat bagi anak.
Apa Penyebab Flu Singapura
Virus-virus dari keluarga enterovirus dapat menjadi penyebab flu Singapura. Salah satunya yang paling sering adalah coxsackievirus A16. Virus tersebut hidup dalam cairan hidung dan tenggorokan, air ludah, tinja, serta cairan pada ruam kulit, dan sangat mudah ditularkan ke orang lain malalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau barang yang terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita.
Beberapa contoh cara penularan dari penyakit flu Singapura, adalah:
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja penderita.
  • Tidak sengaja menghirup percikan air ludah, cairan hidung atau tenggorakan penderita.
  • Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh mata dan hidung, atau memasukan jari ke dalam mulut.
Menurut Dr. Ratna salah sorang Ahli kesehatan dari RS Cikini Jakarta: Penyakit Flu Singapura ini disebabkan oleh virus Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71 (EV71) yang menyerang sistem imun manusia, terutama pada anak-anak.
“Sistem imun anak-anak belum berkembang dengan baik, sehingga rentan sekali terhadap penyakit ini,” ujarnya. Karenanya, lanjut dr. ratna, orangtua harus bisa menjaga kesehatan anak terlebih lagi jika di sekitarnya ada yang terjangkit penyakit ini.
Gejala penyakit ini meliputi demam sekitar satu sampai dua hari, kehilangan nafsu makan, radang tenggorokan, cepat lelah, dan muncul red spot atau bintik merah di dalam mulut yang sakit sekali di telapak kaki, tangan, lutut, atau siku. Bintik yang timbul pada Flu Singapura berupa bintik berwarna merah. Berbeda dengan cacar yang bintiknya putih.
Tingkatkan sistem imun tubuh untuk mencegah Flu singapura
Lebih jauh, dr. Ratna mengemukakan upaya penanggulannya harus dilakukan sejak dini mengingat belum ada vaksin untuk mencegah penyakit ini. Karena itu pentingnya meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit. Cara kerja sistem imun terhadap virus, menghambat perkembangbiakan virus dalam tubuh, menekan dan membatasi penyebaran virus serta mengurangi sistem penularan virus. Untuk itu menurut dr. Ratna perlu meningkatkan kekebalan tubuh dengan Stimuno Sirup isi 60 ml
Stimuno untuk Balita merupakan imunomodulator yang terbuat dari ekstrak Phyllanthus niruri (meniran, herbal asli Indonesia). STIMUNO telah teruji klinis dengan baik dan telah memperoleh sertifikat FITOFARMAKA dari BPOM karena telah terstandarisasi dan telah lolos uji pre klinis (uji keamanan) dan uji klinis (pembuktian khasiatnya).
STIMUNO bekerja langsung memperkuat sistem imun dengan memperbanyak produksi antibodi seperti tentara yang menjaga benteng pertahanan tubuh (imuno modulator). Pada orang sehat, sistem imun yang kuat akan mencegah penyakit dan pada orang yang susah terserang penyakit, sistem imun yang diperkuat akan membantu mempercepat penyembuhan.
1. Stimuno Sirup isi 60 ml mengandung vitamin B1, B2, dan B6 yang berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh sehingga sistem imun makin kuat.
2. Stimuno Sirup isi 60 ml mengandung kalsium, zat besi, dan magnesium untuk memperlancar sirkulasi darah dan memperkuat jantung
3. Selain itu, Stimuno Sirup isi 60 ml mengandung vitamin A dan vitamin C untuk mempercepat proses pemulihan kondisi tubuh agar selalu sehat, vitamin tersebut menjadi antioksidan yang menangkal radikal bebas sehingga memperkuat sistem imunitas.
Dengan beragam khasiat Stimuno untuk Balita tersebut, Kemampuan daya tahan tubuh anak makin meningkat sehingga sanggup mencegah virus penyebab Flu singapura masuk kedalam tubuh


Rp 39.000
Add to Cart
Stimuno Sirup isi 60 ml

Komentar (0)

Posting Komentar